Rawon adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa Timur yang sangat terkenal karena keunikan warna kuahnya yang hitam pekat dan rasa rempah yang khas. Warna hitam yang khas ini berasal dari bahan utama yaitu kluwek, sejenis biji buah yang memiliki rasa gurih dan aroma khas setelah difermentasi. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, tauge pendek, telur asin, sambal, dan kerupuk udang menjadikannya kombinasi yang sangat nikmat dan menggugah selera.
Bahan-Bahan Utama Membuat Rawon
Bahan Utama:
- 350 gr daging sapi
- 1 cm jahe geprek
- 1 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang daun bawang
- 1 sdt gula
- 2 1/2 sdt garam
- Penyedap
- Minyak
- 2 liter air
Bumbu Halus:
- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 kluwek (kalau ingin lebih hitam 4 kluwek)
- 2 cabai keriting
- 3 kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt jinten
Bahan pelengkap:
- Taoge pendek
- Telur asin
- Jeruk
- Sambal
Langkah-Langkah Membuat Rawon
- Rebus daging dalam 2 liter air hingga empuk. Angkat daging dan potong sesuai selera, sisihkan air rebusannya sebagai kaldu.
- Haluskan semua bumbu halus, termasuk kluwek. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum. Masukkan serai dan lengkuas, aduk rata.
- Masukkan bumbu tumis ke dalam kaldu rebusan daging. Masukkan kembali potongan daging. Masak hingga bumbu meresap dan kuah berwarna hitam pekat.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya. Masak dengan api kecil selama 15–20 menit agar bumbu meresap sempurna.
- Sajikan rawon panas bersama nasi putih, tauge, telur asin, sambal, dan taburan bawang goreng. Jangan lupa kerupuk udang sebagai pelengkap.
Rawon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Jawa Timur. Aroma rempah yang kuat, rasa gurih dari kluwek, serta tekstur daging yang empuk menjadikan rawon sebagai salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia.